Entah kenapa,saya sangat suka dengen hewan yg bernama kucing. mungkin bagi sebagian wanita kucing itu berbahaya karena katanya bulu kucing itu mengandung penyakit tokso yg berakibat wanita mandul atau tidak bisa hamil. Akan tetapi saya tdk percaya, karena menurut saya tergantung dari si pemilik kucing yg merawat kucingnya degan baik, maka kucing itu akan sehat dan terbebas dari penyakit. Di rumah, saya memiliki 2 ekor kucing dan kebetulan sekali sepasang (jantan dan betina). Namanya joro (Jantan) dan jeri (Betina). Awal mulanya saya hanya mempunyai satu ekor kucing jantan yang berjenis anggora akan tetapi saya mendapat kucing baru lagi yang berjenis kelamin betina yangg berjenis siam.
Pertama-pertamanya susah sekali buat mereka akur dlm satu rumah, akan tetapi setelah terbiasa mereka akur juga, dan saya kawinkan saja supaya dapat anak kucing. Setelah susah payah untuk mengakurkan mereka berdua, akhirnya jeri pun hamil, dan tgl 8 februari 2011 dia melahirkan 2 anak kucing yg imut dan lucu. Yang satu badannya bermotif belang dan yang satu lagi polos. Saya senang sekali, karena ini pertama kalinya saya mempunyai anak kucing dari kucing saya sendiri. Tetapi 15 hari kemudian si belang meninggal, entah knpa. Oke brarti tersisa 1 anak kucing lagi, si polos. Saya tidak mau yang satu ini sampai meninggal juga. Saya jaga dan saya rawat baik2. Akhirnya sampai pada suatu hari si polos bisa (maaf) pup. Ini menunjukkan progres yang sangat bagus. Setiap saya pulang kuliah, melihat anak kucing yg imut dan lucu itu, merupakan penghilang cape. dan tetapi akhir nya si polos pun meninggal juga. Sepertinya dya sakit karen badannya tiba-tiba kurus drastis.
Jujur saya sangat terpuruk sekali karen harus kehilangan mereka. Biarpun mereka hanya binatang, tetapi saya menggap mereka seperti adik2 saya sendiri. Dan akhirnya sekarang jeri pun hamil lagi. Saya sudah tdk sabar menunggu anak2 kucing itu lahir. Mudah2an saja anak kucing yg ini tdk meninggal lagi. Saya akan menjaga dan merawat nya baik-baik..
Pertama-pertamanya susah sekali buat mereka akur dlm satu rumah, akan tetapi setelah terbiasa mereka akur juga, dan saya kawinkan saja supaya dapat anak kucing. Setelah susah payah untuk mengakurkan mereka berdua, akhirnya jeri pun hamil, dan tgl 8 februari 2011 dia melahirkan 2 anak kucing yg imut dan lucu. Yang satu badannya bermotif belang dan yang satu lagi polos. Saya senang sekali, karena ini pertama kalinya saya mempunyai anak kucing dari kucing saya sendiri. Tetapi 15 hari kemudian si belang meninggal, entah knpa. Oke brarti tersisa 1 anak kucing lagi, si polos. Saya tidak mau yang satu ini sampai meninggal juga. Saya jaga dan saya rawat baik2. Akhirnya sampai pada suatu hari si polos bisa (maaf) pup. Ini menunjukkan progres yang sangat bagus. Setiap saya pulang kuliah, melihat anak kucing yg imut dan lucu itu, merupakan penghilang cape. dan tetapi akhir nya si polos pun meninggal juga. Sepertinya dya sakit karen badannya tiba-tiba kurus drastis.
Jujur saya sangat terpuruk sekali karen harus kehilangan mereka. Biarpun mereka hanya binatang, tetapi saya menggap mereka seperti adik2 saya sendiri. Dan akhirnya sekarang jeri pun hamil lagi. Saya sudah tdk sabar menunggu anak2 kucing itu lahir. Mudah2an saja anak kucing yg ini tdk meninggal lagi. Saya akan menjaga dan merawat nya baik-baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar