Rabu, 11 Mei 2011

Korban Kambing Hitam Kejahatan di KRL

Sebelumnya maaf bukan ingin menceritakan yang tidak baik, tapi saya hanya ingin sekedar bercerita dan siapa tahu bisa menjadi pelajaran buat teman-teman. Ini cerita kejadian tentang teman saya, sebut saja inisialnya B untuk menjaga privasi. Dan saya menulis cerita ini pun telah medapat izin dan persetujuan dari yang bersangkutan.


Sabtu kemarin, hari terakhir UTS, kira-kira pukul 15.00 si B pulang ke Bogor naik kereta (karena memang rumahnya di Bogor dan setiap kuliah dia naik kereta). Si B naik kereta Ekonomi AC. Setelah naik ke dalam kereta dan memang keadaan kereta saat itu todak terlalu penuh, si B ingin mengantongkan hapenya kedalam saku celananya. Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang berteriak dan menuduh si B bahwa itu adalah hape si bapak itu. "Eh itu hape saya, kamu maling". Lalu si B sontak terkejut dan kaget. "Sembarangan, ini hape saya pak, lihat nih walpaper hapenya foto saya" sambil menunjukkan foto di hape kepada bapak tersebut. Tapi ternyata bapak itu tidak langsung percaya dan tetep ngotot bahwa itu adalah hapenya. Si B tetap membela diri karean memang iya tidak bersalah dan memang itu adalah hapenya. Dan pada akhirnya si bapak itu bilang "Eh iya saya lupa, haoe saya nexian kan" (padahal hape si B BlackBerry onyx white). Lalu tiba-tiba si bapak itu menuduh orang yang berada disebelah si B bahwa dialah yang mencuri hape si bapak. Lalu orang disebelah si B pun marah, berkata-kata kasar dan kotor kepada si bapak karena tidak terima dituduh sembarangan.Untung saja si B tidak mudah panik dan tenang, kalau tidak mungkin dia bisa langsung dihakimi masa di dalam kereta padahal jelas-jelas si B tidak bersalah.


Mudah-mudahan cerita ini bisa dijadikan pelajaran serta menjadi pengalaman buat teman-teman yang naik kereta supaya lebih berhati-hati, karena jaman sekarang kejahatan sudah menghalalkan berbagai cara. Bisa saja orang yang menuduh kita berbuat jahat, padahal kenyataannya dia yang mau berbuat jahat tetapi malah kita sendiri yang dijadikan kambing hitamnya.

Selasa, 10 Mei 2011

Uang, Bank dan Penciptaan Uang (New Resume)

Pengertian uang dibagi menjadi dua macam yaitu: Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.


Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem barter’, yaitu barang yang ditukar dengan barang. orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.



Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note. Sejarah perbankan di Indosnesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Jasa perbankan sebenarnya sangat banyak, hanya saja sedikit sekali masyarakat yang mengetahuinya. Tujuan dan manfaatnya pun sangat baik bagi para nasabah. Bank Indonesia setiap mencetak uang, pasti mempunyai perhitungan tersendiri seberapa banyak uang yg akan dicetak dan seberapa banyak uang yang akan dikembalikan untuk ditukar kembali.

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi (New Resume)

Pendapatan dari orang perorang dari suatu negara akan dihitung dalam pendapatan nasional. Namun, tidak semua pendapatan yang diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh setiap golongan masyarakat dalam suatu negara yang dijual kepada orang lain disebut produk nasional. Apabila produk nasional dinilai dengan uang disebut pendapatan nasional. Produk nasional maupun pendapatan nasional perlu dihitung untuk mengetahui kemajuan ekonomi dalam suatu negara. Produk nasional terdiri atas bermacam-macam produk yang jenisnya berbeda-beda. Tidak ada satuan alat ukur yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, alat ukur yang paling mudah adalah harga. Dengan menilai setiap produk dengan harga, maka kita dapat mengetahui besarnya pendapatan nasional dalam suatu negara.

Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional:
1. Permintaan dan penawaran agregat
2. Konsumsi dan tabungan
3. Investasi

Dan dari hasil diskusi mengenai masalah diatas, menurut Ibu Ira (dosen Softskill) sebenarnya topik mengenai Analisi Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi yang kebetulan ini adalah topik bagi kelompok saya adalah topik yang paling susah di antara materi-materi yang lainnya karena ini merupaka Ekonomi terbuka dan sangat luas untuk dibahas, karena banyak sekali hal-hal yang berkaitan dan jika dibahas dalam 1 hari 1 malam pun rasanya tidak akan cukup untuk membahas materi ini. Jadi saya hanya bisa menyampaikan sedikit apa yang saya tahu tentang materi diskusi ini.

Struktur Pasar (New resume)

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.

Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
1. Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
2. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
3. Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
4. Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.

Dan dari hasil diskusi mengenai masalah diatas, kita tahu banyak sekali perusahaan yang bergerak dibidang pemerintah dan swasta yang masuk ke dalam pasar monopoli. Contohnya PLN, PT POS Indonesia, Pertamina seharusnya mereka bisa memberi tarif yang murah kepada masyarakat karena memang masyarakat sangat membutuhkan jasanya akan tetapi malah menyusahkan masyarakat.

Perilaku Produsen (New Resume)

Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.

Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Dalam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut : The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.

Perilaku produsen mencakup banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah harga produk, faktor produksi dan harga faktor produksi yang akan mempengaruhi keuntungan yang akan didapat. Namun perlu diperhatikan strategi produksi dan penjualan yang tepat, karena sebagian besar pelaku produksi beroperasi dalam pasar persaingan sempurna, sehingga segala kemungkinan kecil pun dapat terjadi, terlebih lagi bila produsen tidak dapat menyikapinya dengan bijak. Seorang produsen yang baik dapat mengambil kebijakan yang tidak merugikan pihak manapun, baik dari pihak internal maupun eksternal.

Perilaku Konsumen (New Resume)

Konsumen adalah mereka yang memiliki pendapatan (uang) dan menjadi pembeli barang dan jasa di pasar. Terdapat 2 teori pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang yaitu Pendekatan Kardinal dan Pendekatan Ordinal.

Perilaku konsumen didasari oleh Motif, Motivasi dan Kebutuhan Konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:
1. Budaya
2. Kekuatan Sosial Budaya
3. Kekuatan Faktor Psikologis
4. Faktor Sikap dan Keyakinan
5. Konsep Diri

Tiga macam kebutuhan manusia menurut David McClelland:
1. Need for achievment
2. Need for affiliation
3. Need for power

Ada 3 faktor yang mempengaruhi status / penghargaan yang diberikan oleh masyarakat:
1. Faktor Pribadi
2. Faktor Psikologi
3. Faktor Sosial

Dan dari hasil diskusi mengenai masalah diatas, ternyata gaya hidup (lifestyle) dan pergaulan dapat mempengaruhi perilaku konsumen karena makin tinggi gaya hidup seseorang, makin tinggi seseorang ingin membeli sesuatu. Contohnya gaya hidup orang modern, selalu ingin membeli barang-barang bermerk dan mahal, akan tetapi gaya hidup orang biasa-biasa saja hanya membeli sesuai kebutuhan.

Definisi Penetapan Harga, Penawaran dan Permintaan (New Resume)

Definisi Harga adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu penjualan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa dan begitu pula sebaliknya jika menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan barang ataupun jasa tersebut. Ada beberapa tujuan dari penetapan harga, diantaranya mendapatkan keuntungan sebesar besarnya dan mempertahankan penjualan. Dalam melakukan penetapan penentuan harga, ada tiga macam pendekatan yaitu: Supply dan Demand, pendekatan yang berorientasi pada biaya, dan pendekatan pasar.

Pengertian Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi permintaan yaitu harga barang itu sendiri, harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut, pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, selera dan prilaku seseorang atau masyarakat, jumlah penduduk. Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.

Pengertian penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu harga barang itu sendiri, harga barang-barang lain (barang-barang substitusi), biaya produksi, tujuan-tujuan perusahaan, tingkat teknologi yang digunakan. Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

Dan dari hasil diskusi mengenai masalah di atas, kenyataannya tidak semua teori ekonomi yang ada bisa dibuktikan dan diterapkan dengan baik di setiap negara. Karena tiap negara mempunyai keunggulan dan kelemahan dibidang ekonominya masing-masing.